RSPON – Akupunktur medik adalah ilmu akupunktur yang telah diintegrasikan ke dalam ilmu kedokteran modern sesuai dengan prinsip biomedik, uji klinis ilmiah, dan evidence based medicine dalam teori dan praktik klinisnya. Pada Siaran Radio Kesehatan, Kementerian Kesehatan yang berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025 dengan tema “Akupunktur Medik untuk Penunjang Terapi Pasien Kanker” memperingati Hari Kanker Sedunia 2025. Menghadirkan narasumber ahli dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu dr. Imtiaz Amrinusantara Surapaty, Sp.Ak.
Dalam siaran radio kesehatan ini, dr. Imtiaz memberikan pemaparan terkait Akupunktur Medik yang memiliki sejarah berasal dari 5000 (lima ribu) tahun yang lalu di China, seiring berjalannya waktu akhirnya Akupunktur Medik diintegrasikan ke dalam kedokteran konvensional. Pada dasarnya, tujuan akupunktur medik untuk pasien-pasien kanker yang sudah didiagnosis, bisa saja dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala yang muncul akibat efek samping misalnya efek samping dari radioterapi atau kemoterapi, bisa juga efek samping yang muncul berupa nyeri. Akupunktur medik ini bukan terapi untuk menghilangkan tumor atau sel kanker, melainkan sebagai terapi penunjang guna membantu untuk memaksimalkan terapi-terapi primer yang dijalankan oleh pasien-pasien kanker dan juga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien itu sendiri.
Sebagai penutup dari rangkaian siaran radio kesehatan, dr. Imtiaz berpesan untuk pasien-pasien kanker bahwa mereka bisa memanfaatkan Akupunktur Medik sebagai terapi penunjang karena telah teruji secara klinis melalui jurnal-jurnal penelitian, serta telah direkomendasikan oleh asosiasi-asosiasi onkologi. Akupunktur medik ini termasuk dalam terapi non farmakologi yaitu pengobatan tanpa menggunakan obat-obatan dan berupa terapi fisik sehingga minim efek samping sehingga aman dilakukan sebagai tata laksana pada pasien kanker. Jadi, pasien-pasien kanker tidak ragu lagi dan bisa mendatangi dokter spesialis akupunktur medik untuk berkonsultasi terkait keluhan yang dihadapi, terutama pada saat akan melakukan terapi kanker.