RSPON- Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja, sebuah kegiatan edukasi seputar tumor otak digelar bagi siswa SMP dan SMA di wilayah Kramat Jati. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang tumor otak, gejala, penyebab, serta pentingnya deteksi dini dalam penanganannya.
Pada Kamis 20 Februari 2025 bertempat di ruang studio mini lantai 12 Gedung B RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta telah berlangsung kegiatan edukasi seputar Tumor Otak seputar Tumor Otak untuk Siswa Sekolah SMP dan SMA di Wilayah Kramat Jati.
Turut menghadirikan pembicara antara lain dr. Muhammad Reza Arifianto, Sp.B.S. (Waspada Tanda-Tanda Tumor Otak yang Tidak Boleh Diabaikan), dr. Rozana Nurfitri Yulia, M.Gizi, Sp.GK (Makanan yang Mendukung Pemulihan Pasien Tumor Otak), dr. Hastrina Mailani, Sp.PA (Laboratorium dan Tumor Otak: Memahami Peran Biopsi dalam Diagnosis yang Akurat). Materi edukasi disampaikan dalam bentuk seminar interaktif melalui platform video konferensi, diskusi tanya jawab, serta simulasi sederhana mengenai cara mengenali gejala awal tumor otak.
Tumor otak dapat berasal dari jaringan di dalam otak atau organ tubuh lain kemudian menyebar ke otak. Pada tumor otak jinak, sel-sel tumor umumnya tumbuh perlahan sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari gejala yang timbul. (https://www.alodokter.com)
Tumor otak memiliki 2 jenis, yaitu tumor otak primer yang berasal dari sel-sel saraf di dalam otak atau sekitarnya, sedangkan tumor otak sekunder berasal dari organ lain jadi misalnya ada kanker di payudara, di paru, di usus besar kemudian menyebar ke otak melewati pembuluh darah. Tumor ini yang paling ditakutkan dan dianggap sebagai tumor ganas (kanker). (https://herminahospitals.com/id/articles/fakta-dan-mitos-tumor-otak-yang-perlu-kita-ketahui.html)
Semoga dengan adanya kegiatan edukasi ini dapat menambah pengetahuan siswa sekolah mengenai tumor otak dan dapat memberikan edukasi penangan pasien dengan tumor otak. (a.n-Humas)
